Fitur Body Battery bekerja dengan terus menganalisis kombinasi detak jantung, variabilitas detak jantung (HRV), dan data pergerakan selama pengguna memakai perangkat. Saat pengguna aktif, tingkat energinya menurun.
Body Battery ciptaan Germin Ini adalah fitur untuk membantu pengguna memantau energi dalam tubuh mereka sepanjang waktu melalui perangkat smartwatch.
Ini adalah fitur untuk membantu pengguna memantau energi dalam tubuh mereka sepanjang waktu melalui perangkat smartwatch atau jam pintar.
Garmin, penyedia solusi navigasi, kebugaran, dan kesehatan global terkemuka, mengembangkan teknologi pemantauan energi dalam tubuh.
Baca Juga: Starlink Milik Elon Musk Masuk Indonesia, Satelit Satria-1 Terancam
Director of Garmin Southeast Asia, Sky Chen mengatakan, tingkat energi dalam tubuh setiap orang selalu berfluktuasi sepanjang hari. Kondisi ini disebabkan oleh banyak hal, seperti padatnya aktivitas, tingkat stres, hingga kualitas tidur.
“Body Battery dirancang untuk membantu pengguna memahami tingkat energi mereka dengan lebih baik, sehingga mereka dapat membuat keputusan yang tepat mengenai kapan harus berolahraga, bersantai, atau bahkan istirahat penuh,” jelas Sky.
Body Battery menggunakan informasi ini untuk memberikan perkiraan secara real-time mengenai berapa banyak energi yang tersedia dalam tubuh.
Adapun indikator Body Battery ditampilkan pada layar perangkat dan berkisar antara 0 hingga 100. Skor 100 menunjukkan bahwa tubuh telah beristirahat sepenuhnya, sedangkan skor 0 menunjukkan bahwa tubuh sedang kehabisan energi.
Baca Juga: PT Vale Indonesia Garap 3 Proyek Smelter Senilai Rp 138 Triliun
Selain Body Battery, pengguna juga dapat melihat riwayat Body Battery mereka di diaplikasi Germin Connect.
Informasi ini dapat berguna untuk mengidentifikasi pola tingkat energi dan membuat perubahan gaya hidup untuk meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
Beberapa hal yang terjadi selama aktivitas sehari-hari dapat mempengaruhi tingkat Body Battery. Misalnya, jika pengguna terus-menerus memiliki tingkat Body Battery yang rendah di pagi hari, mereka mungkin perlu menyesuaikan kebiasaan tidurnya.
Untuk mendapatkan hasil Body Battery yang akurat, Anda disarankan untuk menggunakan smartwatch Garmin secara konsisten. Dengan pengukuran tingkat energi akurat dalam tubuh, fitur Body Battery juga diklaim Garmin akan membantu pengguna mengambil keputusan.
Baca Juga: Dengan Teknologi MOXIE, NASA Berhasil Ciptakan Oksigen di Planet Mars
Garmin juga menjelaskan bahwa fitur Body Battery didukung oleh Firstbeat Analytics, dan mampu membantu mengatur kapan dan durasi olahraga dapat dilakukan, serta mendorong pengguna untuk beristirahat cukup untuk menghadapi aktivitas mendatang.