Sabtu, Januari 18, 2025
spot_img

Body Battery Germin Dapat Memantau Energi Tubuh

Fitur Body Battery bekerja dengan terus menganalisis kombinasi detak jantung, variabilitas detak jantung (HRV), dan data pergerakan selama pengguna memakai perangkat. Saat pengguna aktif, tingkat energinya menurun.

Body Battery ciptaan Germin Ini adalah fitur untuk membantu pengguna memantau energi dalam tubuh mereka sepanjang waktu melalui perangkat smartwatch.

Ini adalah fitur untuk membantu pengguna memantau energi dalam tubuh mereka sepanjang waktu melalui perangkat smartwatch atau jam pintar.

Garmin, penyedia solusi navigasi, kebugaran, dan kesehatan global terkemuka, mengembangkan teknologi pemantauan energi dalam tubuh.

Baca Juga: Starlink Milik Elon Musk Masuk Indonesia, Satelit Satria-1 Terancam

Director of Garmin Southeast Asia, Sky Chen mengatakan, tingkat energi dalam tubuh setiap orang selalu berfluktuasi sepanjang hari. Kondisi ini disebabkan oleh banyak hal, seperti padatnya aktivitas, tingkat stres, hingga kualitas tidur.

Body Battery dirancang untuk membantu pengguna memahami tingkat energi mereka dengan lebih baik, sehingga mereka dapat membuat keputusan yang tepat mengenai kapan harus berolahraga, bersantai, atau bahkan istirahat penuh,” jelas Sky.

Body Battery menggunakan informasi ini untuk memberikan perkiraan secara real-time mengenai berapa banyak energi yang tersedia dalam tubuh.

Adapun indikator Body Battery ditampilkan pada layar perangkat dan berkisar antara 0 hingga 100. Skor 100 menunjukkan bahwa tubuh telah beristirahat sepenuhnya, sedangkan skor 0 menunjukkan bahwa tubuh sedang kehabisan energi.

Baca Juga: PT Vale Indonesia Garap 3 Proyek Smelter Senilai Rp 138 Triliun

Selain Body Battery, pengguna juga dapat melihat riwayat Body Battery mereka di diaplikasi Germin Connect.

Informasi ini dapat berguna untuk mengidentifikasi pola tingkat energi dan membuat perubahan gaya hidup untuk meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.

Beberapa hal yang terjadi selama aktivitas sehari-hari dapat mempengaruhi tingkat Body Battery. Misalnya, jika pengguna terus-menerus memiliki tingkat Body Battery yang rendah di pagi hari, mereka mungkin perlu menyesuaikan kebiasaan tidurnya.

Untuk mendapatkan hasil Body Battery yang akurat, Anda disarankan untuk menggunakan smartwatch Garmin secara konsisten. Dengan pengukuran tingkat energi akurat dalam tubuh, fitur Body Battery juga diklaim Garmin akan membantu pengguna mengambil keputusan.

Baca Juga: Dengan Teknologi MOXIE, NASA Berhasil Ciptakan Oksigen di Planet Mars

Garmin juga menjelaskan bahwa fitur Body Battery didukung oleh Firstbeat Analytics, dan mampu membantu mengatur kapan dan durasi olahraga dapat dilakukan, serta mendorong pengguna untuk beristirahat cukup untuk menghadapi aktivitas mendatang.

Related Articles

Hot Topics

Sains & Teknologi

5 Smartwatch Garmin Cocok Untuk Wanita

Perusahaan smartwacth Garmin membuat beberapa jam tangan pintar terbaik...

Apple Rilis iPhone 15 dan 15 Pro, Cek Harga Disini

Apple akhirnya merilis jajaran iPhone 15 terbaru melalui event...

Dituding Sering Cemarkan Udara, PLN Jelaskan Kecanggihan Kendali Emisi

Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) menjadi sorotan karena dituding...

Sutra Laba-Laba Lebih Kuat 3 kali lipat dari serat sintetis

Sutra laba-laba adalah salah satu biomaterial berserat luar biasa...

Starlink Milik Elon Musk Masuk Indonesia, Satelit Satria-1 Terancam

Satelit Low Earth Orbit (LEO) Starlink milik Elon Musk akan...

Dengan Teknologi MOXIE, NASA Berhasil Ciptakan Oksigen di Planet Mars

Penjelajah Perseverance NASA, yang mendarat di Planet Mars pada...

Ilmuwan Berlomba-lomba Produksi Bayi Demi Buat Kloni di Mars

Demi percepatan mendirikan kloni manusia di planet mars, para...

Artikel Terkini