Sabtu, Januari 18, 2025
spot_img

Industri Tekstil Mati Suri, 6 Perusahaan PHK 5000 Pekerja

Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal dari sektor industri tekstil masih berlanjut. Enam perusahaan tekstil melakukan PHK massal untuk 5000 pekerja. Permasalahan ini terjadi akibat lesunya kinerja industri tekstil dan produk tekstil (TPT) sejak kuartal ketiga tahun 2022 berlanjut hingga saat ini.

Industri tekstil yang merupakan sektor industri padat karya yang pernah berjaya di pasar ekspor ini mengalami mati suri. Selain pasar domestik, industri tekstil telah lama diandalkan sebagai penopang ekspor nonmigas.

Tren PHK massal industri tekstil ini merupakan lanjutan sejak akhir tahun lalu. Belasan ribu pekerja sektor tekstil di wilayah Jabodetabek telah didera PHK sejak akhir tahun lalu.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN), Ristadi mengatakan data terbaru menunjukkan ribuan pekerja dari enam industri tekstil terpaksa di-PHK dan dirumahkan akibat utilitas industri yang semakin turun

“Data terbaru dari Agustus-September 2023 ada tambahan PHK 5.000 an pekerja dari enam perusahaan,” kata Ristadi dilensir bisnis.com, Kamis (5/10/2023).

Dalam data KSPN per Agustus 2023, sebanyak 4.584 pekerja terdampak PHK, sedangkan 460 pekerja lainnya dirumahkan. Di sisi lain, proses pekerja dirumahkan ke arah PHK sekitar 26.540 pekerja.

Hal ini disebabkan berkurang dan kosongnya pesanan yang dialami oleh perusahaan-perusahaan TPT. Ristadi memprediksi angka PHK jauh lebih besar karena banyak perusahaaan yang tidak melaporkan ke pemerintah saat melakukan PHK atau tutup pabrik.

Adapun, fenomena PHK dipicu oleh banjir produk impor tekstil yang mengambil alih pasar domestik. Tidak sedikit barang-barang TPT luar negeri di pasar domestik yang harganya lebih rendah dari harga produk TPT dalam negeri.

“Ditemukan juga begitu banyak barang-barang TPT bekas dari luar negeri di pasar-pasar tradisional/pasar tumpah yang harganya jauh lebih rendah dari harga barang-barang TPT produksi IKM dalam negeri,” ujarnya.

Di sisi lain, transaksi barang-barang TPT di e-comerce sebagian besar adalah barang-barang TPT produk luar negeri dengan harga lebih murah. Semakin hari jumlah produk impor di e-commerce semakin besar sehingga pelan-pelan menyingkirkan barang TPT produk lokal.

Senada, Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Jemmy Kartiwa mengungkapkan banjir impor itu juga didukung aktivitas kawasan berikat. Menurutnya, mengacu PMK No. 131/2018 tentang Kawasan Berikat, produk impor yang sejatinya ditujukan untuk ekspor tersebut bisa disalurkan ke pasar domestik, meski dengan porsi tertentu.

Hal ini disebutkan dalam Pasal 31 pada PMK tersebut bahwa pengeluaran hasil produksi ke tempat lain dalam daerah pabean dilakukan dalam jumlah paling banyak 50 persen dari penjumlahan nilai realisasi ekspor dan penjualan ke berbagai kawasan.

“Yang membuat masalah besar adalah akibat negara tujuan ekspor melemah negara produsen TPT seperti China juga mencoba mencari market baru, Indonesia menjadi sasarannya,” kata Jemmy.

Di sisi lain, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) memandang lesunya kinerja industri tekstil dan produk tekstil (TPT) tak semata-mata disebabkan oleh serbuan produk impor yang membanjiri pasar domestik.

Selain itu, kinerja ekspor pun diketahui tengah mengalami kontraksi akibat pasar global yang melemah. Dari data Asosisasi Pertekstilan Indonesia (API) permintaan ekspor TPT turun 40 – 50 persen, terutama ke Eropa dan USA.

Daftar Perusahaan Tekstil yang PHK Periode Agustus-September 2023:

  1. PT Pulaumas Tekstil Jabar: 460 pekerja dirumahkan
  2. PT Delta Merin Tekstil I di Kab. Karanganyar (Duniatex Group): PHK 660 pekerja
  3. PT Delta Merlin Tekstil II (Duniatex Group): PHK 924 pekerja
  4. PT Mulia Cemerlang Abadi di Kab Tangerang : tutup pabrik dan PHK total 2.600 pekerja
  5. PT Lucky Tekstil di Kota Semarang: PHK 100 pekerja
  6. PT Grand Best di Kota Semarang: PHK 300 pekerja

Artikel ini juga tayang di google news

Related Articles

Hot Topics

Sains & Teknologi

5 Smartwatch Garmin Cocok Untuk Wanita

Perusahaan smartwacth Garmin membuat beberapa jam tangan pintar terbaik...

Apple Rilis iPhone 15 dan 15 Pro, Cek Harga Disini

Apple akhirnya merilis jajaran iPhone 15 terbaru melalui event...

Dituding Sering Cemarkan Udara, PLN Jelaskan Kecanggihan Kendali Emisi

Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) menjadi sorotan karena dituding...

Sutra Laba-Laba Lebih Kuat 3 kali lipat dari serat sintetis

Sutra laba-laba adalah salah satu biomaterial berserat luar biasa...

Starlink Milik Elon Musk Masuk Indonesia, Satelit Satria-1 Terancam

Satelit Low Earth Orbit (LEO) Starlink milik Elon Musk akan...

Dengan Teknologi MOXIE, NASA Berhasil Ciptakan Oksigen di Planet Mars

Penjelajah Perseverance NASA, yang mendarat di Planet Mars pada...

Body Battery Germin Dapat Memantau Energi Tubuh

Fitur Body Battery bekerja dengan terus menganalisis kombinasi detak...

Artikel Terkini