Panel control PLC merupakan system control electronica yang berfungsi untuk mengganti wiring control yang berlebihan sehingga sebuah panel terlihat sesak dengan cable control, dengan PLC justru akan terlihat tidak banyak pemakaian cable control didalam panel.
Secara garis besar Control PLC mempunyai 2 fungsi, yaitu fungsi umum dan fungsi khusus. Fungsi umumnyaadalah :
1. Sequential Control (Kontrol Sekuensial) : memproses input sinyal biner menjadi output yang akan digunakan untuk keperluan pemrosesan teknik secara sequential (berurutan) dan menjaga agar setiap langkah dalam proses sequential tersebut berjalan dalam urutan yang tepat.
2. Monitoring Plant: memonitor status suatu sistem (temperatur, tekanan) secara terus menerus dan akan mengambil tindakan atau menampilkan pesan pada operator jika terjadi suatu masalah (nilai melebihi ambang batas).
Sedangkan fungsinya secara khusus adalah memberikan input ke CNC (Computerized Numerical Control). CNCdigunakan di dalam proses moulding, finishing, dll.
Panel Control PLC merupakan istilah yang tidak semua orang tahu. Apalagi bagi Anda yang tidak pernah bersentuhan dengan dunia panel. Sistem. PLC adalah kepanjangan dari Programmable Logic Controller atau yang dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai Kontrol Logika Terprogram.
Biasanya sistem ini digunakan untuk mengoperasikan Relay Logic, Penguncian, Pencacahan, Penambahan, Pengurangan, Pewaktuan, Kendali PID, Operasi BCD, Manipulasi Data, Pembandingan dan Pergeseran.
Sistem PLC bisa di bilang komputer khusus untuk aplikasi dalam industri, untuk memonitor proses, dan untuk menggantikan hard wiring control dan memiliki bahasa pemrograman sendiri.
Programmable Logic Controllers (PLCs) adalah komputer industri kecil dengan komponen modular yang dirancang untuk mengotomatisasi proses kontrol yang disesuaikan. PLC sering digunakan di pabrik dan pabrik industri untuk mengontrol motor, pompa, lampu, kipas, pemutus sirkuit, dan mesin lainnya. Panel PLC Terintegrasi dapat memantau proses apa pun dan menyediakan data di mana pun dan bagaimanapun Anda membutuhkannya.
Berdasarkan eksekusi instruksi logika. PLC terbagi 3 konsep:
1. Programmable
Programmer pada sistem ini menunjukkan kemampuan untuk menyimpan program yang telah dibuat ke dalam memory, yang dengan mudah dapat diubah-ubah fungsi atau kegunaannya.
2. Logic
Logic yang, di maksud ialah kemampuan dalam memproses input secara aritmatik dan logic (ALU), yakni melakukan operasi membandingkan, menjumlahkan, mengalikan, membagi, mengurangi, negasi, AND, OR, dan lain sebagainya.
3. Controller
Controller dapat memeperlihatkan kemampuan dalam mengontrol dan mengatur proses sehingga menghasilkan output yang diinginkan.
Ada banyak komponen pada PLC, tetapi kebanyakan dari mereka dapat dimasukkan ke dalam tiga kategori berikut:
- Prosesor (CPU)
- Masukan
- Keluaran
Control PLC adalah komputer yang kompleks dan kuat; dibutuhkan input, melakukan logika pada input di CPU dan kemudian menghidupkan atau mematikan output berdasarkan logika itu. Kita dapat mengambil contoh kasus berikut:
1. CPU memantau status input (misalnya, sensor jarak mati, katup 40% terbuka, dll.)
2. CPU mengambil informasi yang didapat dari input dan melakukan logika pada input
3. CPU mengoperasikan output berdasarkan logika (misalnya, mematikan motor, membuka katup, dll.)
Memilih Prosesor yang Benar:
Untuk Memilih Prosesor Modular, kriteria yang paling penting adalah jumlah titik I/O. Setiap prosesor PLC hanya akan mampu bekerja dengan modul I/O dalam jumlah terbatas.
Kriteria penting lainnya untuk memilih prosesor adalah Ukuran memori (untuk penyimpanan data atau penyimpanan program) dan Performa (waktu pemindaian tergantung pada prosesor). Ukuran program tergantung pada kompleksitas masalah kontrol dan keterampilan dan gaya programmer.
Untuk membuat panel sistem Control PLC yang baik, dibutuhkan tenaga ahli yang mempuni dan memiliki kemampuan kerja yang terampil dan berpengalaman. Diskusikan dengan pihak penyedia jasa untuk sistem terbaik dan untuk keamanan sistemnya.
Rangkaian Panel Control PLC ini memang tidak bisa lepas dan mengabaikan sistem keamanan. Apalagi sistem ini akan dialiri dengan tegangan listrik yang sangat besar, sehingga faktor keamanan menjadi sangat penting.
Waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan pembuatan sistem Panel Control PLC tergantung seberapa rumit. Pastikan pekerjaan yang di lakukan juga rapi dan ramah lingkungan (ergonomis).
Bila memperhatikan hal tersebut maka proses pengerjaannya akan efektif dan efisien. Apalagi pengerjaan sistem seperti ini harus benar-benar hati-hati dan teliti namun waktu yang di tempuhnya tidak terlalu lama. Oleh karena itu Anda jangan gegabah dan sembarangan bila menginginkan sistem ini.
