Sertifikasi ISO 9001 2015 merupakan sertifikasi Sistem Manajemen Mutu yang fokus pada proses dan konsumen. Pemahaman terhadap berbagai persyaratan standar dari ISO 9001 2015 bisa mempermudah manajemen organisasi dalam menetapkan sertifikasi Sistem Manajemen Kualitas yang sistematik sehingga kepuasan pelanggan pun terpenuhi.
Prinsip-prinsip Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu Berdasarkan Sertifikasi ISO 9001 2015
Sertifikasi Sistem Manajemen Kualitas Internasional berdasarkan Sertifikasi ISO 9001 2015 terwujud berlandaskan prinsip-prinsip sertifikasi Sistem Manajemen Mutu atau Sistem Manajemen Kualitas. Prinsip-prinsip tersebut dapat digunakan oleh manajeman senior untuk meningkatkan kinerja di perusahaan.
Prinsip-prinsip ini diterapkan berdasarkan pengalaman dan pengetahuan dari para ahli internasional yang ikut berpartisipasi dalam komite teknik ISO/TC 176. Komite tersebut memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan standar Sertifikasi ISO 9001 2015.
Prinsip-prinsip manajemen mutu yang menjadi dasar atau landasan penyusunan Sertifikasi ISO 9001 2015, antara lain sebagai berikut :
1.Prinsip pertama : Fokus Pelanggan
Yaitu dengan memberikan kebutuhan-kebutuhan melebihi harapan konsumen. Hal tersebut bertujuan untuk mencapai kepuasan pelanggan.
2.Prinsip kedua : Kepemimpinan
Setiap pimpinan yang ada di perusahaan memiliki tanggung jawab terhadap target yang diitentukan perusahaan. Untuk mencapai target, harus melakukan pemberdayaan dengan baik.
3.Prinsip ketiga : Keterlibatan Orang Lain
Memberikan kepuasan pada customer akan lebih mudah tercapai jika didukung oleh seorang yang ahli. Semua tingkatan di perusahaan diberdayakan dan dilibatkan dengan baik.
4.Prinsip keempat : Pendekatan Proses Bisnis
Sistem manajemen mutu pada dasarnya didasarkan proses murni yang ada di perusahaan dengan melibatkan semua pihak yang terkait.
5.Prinsip kelima : Peningkatan Terus-Menerus
Perusahaan yang bertahan dalam persaingan dunia industri ialah perusahaan yang fokus melakukan improvement.
6.Prinsip keenam : Pendekatan Faktual dalam Pembuatan Keputusan
Yaitu dengan membuat keputusan berdasarkan data dan fakta yang ada.
7.Prinsip ketujuh : Hubungan Pemasok yang Saling menguntungkan
Mengelola hubungan yang baik antar pihak-pihak di perusahaan misalnya pemasok, karyawan, mitra bisnis, dan lainnya akan mempertahankan perusahaan dengan kesuksesannya dan mampu bersaing.
Bagian-bagian utama yang menjabarkan sistem manajemen organisasi sebagaimana diatur dalam sertifikasi ISO 9001 2015
Ada lima hal yang dijabarkan dalam Sertifikasi ISO 9001 2015, yaitu :
- Sistem Manajemen Kualitas
- Tanggung Jawab Manajemen
- Manajemen Sumber Daya
- Realisasi Produk
- Pengukuran, Analisa dan Peningkatan
Audit Secara Mandiri Sertifikasi ISO 9001:2015
Terdapat daftar petunjuk untuk menggunakan Sistem Manajemen Kualitas dalam Sertifikasi ISO 9001 2015. Daftar periksa atau disebut juga checklist ini disusun sesuai berbagai persyaratan dalam Sistem Manajemen Kualitas dalam Sertifikasi ISO 9001 2015. Auditorlah yang harus menggunakan daftar periksa (checklist) ini.
Dalam memilih auditor pun harus yang terlatih juga memiliki pengalaman dan pengetahuan untuk menilai dan mengevaluasi berbagai persyaratan Sistem Manajemen Kualitas sesuai standar Sertifikasi ISO 9001 2015. Auditor dalam menjalankan tugasnya diharapkan menggunakan pertimbangan yang lebih luas.
Oleh sebab itu, seorang auditor harus berhati-hati dan berpikir dengan matang sebelum menyatakan dan menetapkan “ketidaksesuaian” terhadap berbagai persyaratan. Hal-hal penting yang harus diperiksa adalah berupa bukti-bukti yang menunjukkan komitmen manajemen puncak dan berbagai tindakan manajemen juga harus diperiksa.
Selain itu, seorang auditor juga harus memperhatikan dengan seksama aplikasi apa yang menyatakan ruang lingkup dalam penerapan Sistem Manajemen Kualitas sesuai Sertifikasi ISO 9001 2015.
Kegiatan Audit dalam Serifikasi ISO 9001 2015
Pada umumnya terdapat dua tahap dalam audit Sertifikasi ISO 9001 2015, yaitu :
- Stage 1 (Dokumentasi)
- Stage 2 (Implementasi dokumen yang telah disahkan)
Kegiatan audit Sertifikasi ISO 9001 2015 ini wajib dilakukan oleh tim indipenden atau badan sertifikasi. Selain itu, juga harus memiliki badan akreditasi yang diakui dari Amerika Serikati, yaitu ANAS-BNR. Memilih jasa konsultan ISO juga penting untuk dilakukan.
Hasil audit yang telah dilaksanakan oleh seorang auditor kemudian akan menentukan lulus atau tidaknya perusahaan/organisasi tersebut. Bila dinyatakan lulus, nama organisasi / perusahaan tyersebut bisa dilihat dalam website resmi badan Sertifikasi ISO 9001 2015 yang mengutus auditor tersebut.
Pada dasarnya Pelatihan ISO 9001 tahun 2015 sangat penting untuk dilakukan perusahaan. Baik perusahaan tersebut berupa perusahaan berskala kecil/besar, organisasi pelayanan publik, atau departemen pemerintahan. Dengan memiliki manajemen mutu yang baik, bisa meningkatkan kepuasan pelanggan dan meningkatkan kualitas.
ISO 9001 : 2015 PT. Elconindo Technic Solusi
OHSAS 18001 : 2007 PT. Elconindo Technic Solusi
Peserta Training ISO 9001: 2015 dan OHSAS 180001:2007