Selasa, Desember 3, 2024
spot_img

Cara Kerja Fire Alarm Sistem Full Addresable

Fire Alarm sistem Full Addresable merupakan sistem di setiap detector memiliki alamatnya masing-masing guna menyatakan identitas ID dirinya sendiri. Jadi titik kebakaran dapat dengan mudah diketahui dengan pasti. Karena panel dapat memberikan informasi mengenai deteksi yang berasal dari detector yang mana.

Dimana Fire alarm sistem Full Addresable ini semua perangkat detektor kebakaran dan detektor asap terhubung dan berkomunikasi satu sama lain, dan dapat dipantau dengan Control Panel Fire Alarm. Konektivitas ini memungkinkan master control fire alarm untuk mengidentifikasi lokasi atau “alamat” tempat detektor mendeteksi kebakaran.

Dengan system ini petugas DAMKAR akan lebih mudah mendapatkan informasi posisi titik kebakaran mudah ditemui, agar kebakaran tidak menyebar ke lokasi lain.

Keseluruhan perangkat fire alarm yang terhubung dan saling berkomunikasi inilah yang lebih memiliki keunggulan dibandingkan dengan Fire Alarm Konvensional. Beberapa manfaat dari sistem Fire Alarm Full Addressable yaitu :

  • Dapat melakukan evakuasi korban dengan cepat, karena dapat melihat lokasi yang tidak tersambar api, sehingga memudahkan petugas DAMKAR.
  • Mengurangi potensi false alarm.
  • Setiap komponen dapat dipantau secara rutin oleh petugas melalui control panel.
  • Dapat mengidentifikasi lokasi kejadian dengan tepat.

Sistem fire alarm full addressable ini kebanyakan digunakan untuk instalasi Fire Alarm di gedung bertingkat, misalnya perkantoran, mall, hotel dan gedung yang memiliki banyak ruang. Perbedaan mendasar antara sistem addresable dan sistem konvensional adalah dalam hal Address (Alamat).

Agar dapat memberikan informasi alamat ID, maka diperlukanlah sebuah module yang disebut dengan Monitor Module. Dengan ketentuan satu module untuk satu, sehingga sistem menjadi benar-benar addressable sepenuhnya ( full addressable). Sedangkan addressable detector adalah detector konvensional yang memiliki module yang sudah built-in.


Apabila detector konvensional akan dijadikan addressable, maka wajib dihubungkan dahulu ke monitor module yang terpisah. Dengan teknik rotary switch ataupun DIP switch, alamat module detector dapat ditentukan secara berurutan, misalnya dari 001 sampai dengan 127.

Sampai sejahuh ini fire alarm sistem full addresable masih menjadi sistem fire alarm paling baik dibandingkan dengan konvensional, karena dengan menggunakan sistem Fire Alarm Full Addresable kita dapat dengan mudah langsung menuju titik kebakaran terjadi. Sehingga dapat mengantisipasi kebakaran yang menjalar dan merambat ke ruang di sebelahnya.

Apakah Anda Memasang Memasang Fire Alarm Full Addressable?

Untuk lebih jelasnya, apakah Anda harus memasang jenis apa, bisa langsung konsultasikan pemasangan fire alarm sistem full addresable kepada kami. Jangan sungkan untuk menghubungi kami melalui contact di website ini. Kami siap melayani kebutuhan sistem proteksi kebakaran Anda.

Related Articles

Hot Topics

Sains & Teknologi

5 Smartwatch Garmin Cocok Untuk Wanita

Perusahaan smartwacth Garmin membuat beberapa jam tangan pintar terbaik...

Apple Rilis iPhone 15 dan 15 Pro, Cek Harga Disini

Apple akhirnya merilis jajaran iPhone 15 terbaru melalui event...

Dituding Sering Cemarkan Udara, PLN Jelaskan Kecanggihan Kendali Emisi

Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) menjadi sorotan karena dituding...

Sutra Laba-Laba Lebih Kuat 3 kali lipat dari serat sintetis

Sutra laba-laba adalah salah satu biomaterial berserat luar biasa...

Starlink Milik Elon Musk Masuk Indonesia, Satelit Satria-1 Terancam

Satelit Low Earth Orbit (LEO) Starlink milik Elon Musk akan...

Dengan Teknologi MOXIE, NASA Berhasil Ciptakan Oksigen di Planet Mars

Penjelajah Perseverance NASA, yang mendarat di Planet Mars pada...

Body Battery Germin Dapat Memantau Energi Tubuh

Fitur Body Battery bekerja dengan terus menganalisis kombinasi detak...

Artikel Terkini