Toolbox meeting merupakan kegiatan rutin yang harus diikuti oleh pekerja sebelum memulai kegiatan kerja dilapangan. Kegiatan toolbox meeting ini dipimpin oleh tim Safety (HSE) untuk mendiskusikan potensi bahaya dilokasi pekerjaan. Diskusi tersebut membicarakan hal-hal mengenai K3, alat pelindung diri (APD), prosedur kerja dan lain sebagainya.
Tujuan Toolbox Meeting secara umum adalah langkah-langkah yang diambil dalam pencegahan terjadinya kecelakaan kerja, kesalahan dalam melakukan kegiatan pekerjaan, serta memberi pengertian kepada setiap pekerja harus selalu peduli terhadap pentingnya menjaga keselamatan kerja.
Kegiatan toolbox meeting harus dilakukan sebelum aktifitas pekerjaan dimulai, dengan tujuan bertujuan untuk memastikan agenda kerja pada hari tsb berjalan lancar persiapan sebelum bekerja harus dilakukan, apa saja yang disiapkan diantarnya adalah: peralatan kerja, peralatan.
Kontrol dan pengawasan langsung di tempat kerja, Menjelaskan secara langsung potensi bahaya kepada pekerja sekaligus beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti: pengendalian risiko, area kerja harus dibarikade, jangan lupa harus selalu memakai APD, ritme kerja harus diatur, selalu koordinasi dan sebagainya. Kegiatan ini dilakukanlangsung di tempat kerja.
Jika pekerja masih melakukan pelanggaran terhadap aturan K3 saat bekerja, dan pekerja yang dalam melakukan pekerjaannya ditemukan ketidaksesuaian sebagai contoh tidak memakai APD, untuk menindaklanjuti hal ini deartemen K3 memanggil pekerja tersebut untuk diberikan konseling K3 dengan tujuan agar temuan ketidaksesuaian tidak terulang lagi.
Aspek-aspek K3 harus dijelaskan kepada pekerja pada saat toolbox meeting, secara reguler sebelum melakukan kegiatan shutdown produksi/ kegiatan perawatan berkala, bagian produksi mengundang departemen K3 untuk menjelaskan apa saja aspek-aspek K3 yang harus diperhatikan dan pengendaliannya.
Kegiatan toolbox meeting ini sebagai langkah koodinasi untuk memastikan target shutdown berjalan lancar dan tidak terjadi kecelakaan kerja.
Beberapa Hal yang dibahas dalam Safety Toolbox Meeting:
- Persiapan Sebelum Melakukan pekerjaan: memastikan agenda harian berjalan dengan lancar, menyiapkan JSA, memastikan kelengkapan APD yg digunakan, memastikan area kerja aman, menginformasikan instruksi pekerjaan, rencana kerja, peralatan kerja dll.
- Menjelaskan Potensi Bahaya di lingkungan kerja serta beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti: pengendalian risiko, pemasangan pagar pengaman pada area kerja, memberikan safety line di sekitar area kerja dan selalu memakai APD, dan selalu koordinasi dengan pengawas atau supervisi yang ada di area pekerjaan.
- Kondisi Pekerjaan di lapangan dan Kondisi Fisik Pekerja: menjelaskan dan memastikan semua pekerjaan sesuai dengan SOP yang berlaku dan selalu berikan afirmasi kepada pekerja agar melakukan pekerjaan tidak dengan fisik yang kurang sehat.