Selasa, Desember 3, 2024
spot_img

Hal 3. Wiring Control Start Stop Untuk Motor 3 Phasa DOL Stater

Wiring control untuk rangkaian motor 3 Phase ini banyak digunakan pada motor penggerak di sebuah proses industri, berbagai rangkaian kita temui, Seperti rangkaian untuk Motor pompa air, Motor Pompa Submersible, Motor Coolling tower, Motor Exhaust Fan, Motor Blower, motor Coolling Fan, Motor Feeder dan Motor lainnya yang tidak menggunakan pengaturan kecepatan.

Wiring control merupakan Sequence diagram atau diagram urutan untuk menjelaskan rangkaian kerja yang terperinci agar motor penggerak bekerja secara optimal, Selain itu sequence diagaram juga akan menampilkan rangkaian pengkabelan yang menghubungkan antar komponen-komponen yang mendukung proses bekerjanya motor tersebut.

Sebelum melanjutkan membaca artikel ini, sebaiknya dimulai dari Hal.1 artikel ini dengan judul: Hal 1. Wiring Control Start Stop Untuk Motor 3 Phasa DOL Stater atau ( Klik Disini )

Lanjutan Dari Halaman 2 >>>>>

Wiring terminasi dalam rangkaian motor dengan kendali tombol start/stop sangat mudah dilakukan, sebelum melakukan wiring terminasi anda harus memahami symbol-simbol yang ada di komponen yang akan dipakai.

Langkah 1

Untuk control kendali motor langkah pertama yang harus kita pahami adalah sumber power, jika sumber power yang dimiliki hanya 3 phasa 380Volt( R-S-T ) tanpa netral anda harus memsang trafo step down untuk menurunkan arus power sesuai dengan komponen kontaktor yang akan kita pakai.

Jika kita memakai kontaktor dengan coil 220Volt maka trafo step down yang kita pakai 380V/220V, dan jika coil contactor 24Volt maka trafo step down harus memiliki keluaran arus 24Volt juga.

Namun jika sumber arus listrik yang dimiliki 3 phasa 380Volt ( R-S-T-N ) yang memiliki netral untuk mendapatkan arus listrik 220Volt anda bisa langsung mengambil 1 phasa diantaranya + Netral.

Langkah 2

Setelah sudah mendapatkan sumber power untuk langkaian wiring control maka andal masuk langkah ke dua yaitu melakukan terminasi yang menghubungkan antar komponen-komponen pendukung seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini:

Hal 3. Wiring Control Start Stop Untuk Motor 3 Phasa DOL Stater

Seperti gambar diatas, anda bisa melihat bahwa pada system control kita memakai sumber power 380Volt tanpa netral dan coil untuk kontaktor adalah 220Volt.

Ada 13 kontak dan coil yang harus dilakukan wiring terminasi untuk system kendali motor yang ada dalam gambar.

  1. Trafo Step down

Ukuran Trafo yang dipakai jangan terlalu besar cukup pemakaian maximum 10A atau lebih kecil dari 10A.

Setelah power melalui trafo sebaiknya anda memasang satu MCB sebagai langkah pengaman jika terjadi short atau masalah lainnya.

Setiap line to line kontak yang dilalui komponen semuanya adalah arus power sedangkan netral terpasang di netral coil.

  1. MCB

Line dan netral sebaiknya diberi nomor kabel, seperti gambar Line dari trafo ke MCB kita beri kode no P1, setiap melewati komponen ke komponen lain beri nomor yang berbeda namun jika line tersebut 1 loop maka nomor tetap sama.

  1. Kontak NC Thermal Overload

Output kabel control yang keluar dari MCB terpasang di nomor 95 dan diberi kode kabel no 01A, dan no 96 kabel control kita pasang di kontak NC tombol stop

  1. Tombol stop

Tombol stop harus Normally Close (NC) input dari tombol tersebut menerima kabel control dari TOR no 96.

  1. Tombol Start

Tombol start adalah normally open (NO) menerima input dari tombol stop, seperti dilihat pada gambar bahwa ada kontak bantu NO yang didapat dari kontaktor.

  1. Rangkaian pengunci

Yang berfungsi untuk kontak Self Holding (Rangkaian Pengunci), untuk interlock atau untuk signal.

Pada saat Tombol Start (PB On) ditekan, kontaktor akan kontak dan kontak bantu akan mengunci kontaktor tersebut, sehingga saat dilepas kontaktor tetap dalam keadaan On. Dan signal On akan hidup.

Pada saat tombol stop (PB Off) ditekan, kontaktor yang sebelumnya kontak akan terputus, sehingga kontaktor menjadi Off. Dan signal Off akan hidup.

  1. Kontaktor

Saat Coil Kontaktor mengontak, Automatis Motor akan mendapatkan tegangan. Sehingga motor akan berputar.

Saat Coil Kontaktor terputus, karena PB Off ditekan ataupun karena Thermal Overload Relay bekerja, Kontaktor tidak mengontak, sehingga motor tidak akan berputar.

Untuk langkah-langkah selanjutnya mungkin anda sudah memahami bagaimana kerja selanjutnya dengan pemahaman gambar yang telah kami berikan.

Semoga artikel ini bermanfaat, dan jika anda membutuhkan bantuan untuk pengadaan panel-panel listrik dapat menghubungi kami melalui nomor kontak yang ada di website ini.

Related Articles

Hot Topics

Sains & Teknologi

5 Smartwatch Garmin Cocok Untuk Wanita

Perusahaan smartwacth Garmin membuat beberapa jam tangan pintar terbaik...

Apple Rilis iPhone 15 dan 15 Pro, Cek Harga Disini

Apple akhirnya merilis jajaran iPhone 15 terbaru melalui event...

Dituding Sering Cemarkan Udara, PLN Jelaskan Kecanggihan Kendali Emisi

Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) menjadi sorotan karena dituding...

Sutra Laba-Laba Lebih Kuat 3 kali lipat dari serat sintetis

Sutra laba-laba adalah salah satu biomaterial berserat luar biasa...

Starlink Milik Elon Musk Masuk Indonesia, Satelit Satria-1 Terancam

Satelit Low Earth Orbit (LEO) Starlink milik Elon Musk akan...

Dengan Teknologi MOXIE, NASA Berhasil Ciptakan Oksigen di Planet Mars

Penjelajah Perseverance NASA, yang mendarat di Planet Mars pada...

Body Battery Germin Dapat Memantau Energi Tubuh

Fitur Body Battery bekerja dengan terus menganalisis kombinasi detak...

Artikel Terkini