Penangkal petir – Fenomena alam seperti Petir yang terjadi pada saat atmosfer atas tidak stabil karena adanya konvergensi kolom udara vertikal yang hangat, dengan massa udara di atas yang lebih dingin yang dipanaskan oleh matahari, Arus udara yang naik ini membawa uap air yang, pada saat memenuhi udara dingin, biasanya mengembun, sehingga menimbulkan aktivitas badai konvektif. Penangkal petir dapat menjadi salah satu penanggulangan terjadinya cedera pada manusia atau kerusakan peralatan listrik.
Pemasangan penangkal petir sangat baik dilakukan untuk mengamankan terutama gedung bertingkat dari bahaya sambaran petir yang berupa sistem penangkal petir beserta pentanahannya.
Penangkal petir elektrostatis menjadi salah satu teknologi baru dengan sistem ESE atau Early Streamer Emission. Teknologi penangkal petir ini tercipta karena sesudah penangkal petir konvensional dikenal banyak orang. Para peneliti akhirnya menemukan banyak kekurangan dari sistem tersebut. Oleh sebab itu dilakukanlah modifikasi dan penyempurnaan teknologi penangkal petir.
Analisis perencanaan system penangkal petir menjadi penting agar daerah perlindungan sambaran petir dapat maksimal. Untuk melihat besarnya nilai tahanan menggunakan alat ukur Digital Earth Resistance Tester 4105 A. Alat ini untuk mengukur nilai tahanan tanah.
Elektroda pentanahan dalam penelitian ini mempergunakan elektroda batang (ground rod) dengan diameter 1.5 mm sepanjang 1.5 m. Ground rod ini ditanam ke dalam tanah secara bertahap dimulai dari kedalaman 5 m sampai kedalaman 25 meter dan setiap kedalaman 5 m dilakukan pengukuran sampai mendapat hasil yang diinginkan.
Berbeda dari penangkal petir konvensional yang memiliki sifat pasif. Elektrostatis penangkal petir akan memodifikasi cara kerja penangkal petir menjadi bersifat aktif, dengan begitu bisa dikatakan seakan-akan menjemput petir. Fungsinya memberikan perlindungan yang lebih besar dalam bentuk seperti payung dengan radius tertentu. Oleh sebab itu penangkal petir elektrostatis juga sering disebut sebagai penangkal petir radius.
Prinsip kerja yang dimiliki oleh penangkal petir radius berbeda dari penangkal petir konvensional. Penangkal petir radius akan menambahkan satu elemen yang tidak ada di dalam penangkal petir konvensional berupa head terminal.
Head terminal merupakan elemen hasil dari pertemuan teknologi terbaru dan digunakan untuk menyalurkan petir. Cara kerjanya dengan menambah muatan listrik statis pada ujung finial atau head terminal. Dengan begitu head terminal bisa menarik dan mengumpulkan ion positif dengan jumlah yang besar dari bumi.
Seperti magnet, head terminal menarik ion negatif yang berada di dalam awan sebelum berkumpul semakin banyak dan membentuk kekuatan petir yang dahsyat. Semakin tinggi jangkauan head terminal tentu akan semakin besar radius perlindungan yang diberikan oleh penangkal petir tersebut.
Lindungi aset anda dari serangan petir, jangan ragu untuk menghubungi kami jika anda mengalami kendala dalam mengatasi serangan petir, jika anda memerlukan jasa kami silahkan hubungi kontak kami yang ada di website ini, kami akan berikan yang terbaik buat anda.